Home » Archives for Februari 2012
D'Bagindas - Maafkan
[intro] G D Em C
G D C
G D Em
Maafkan ku menduakanmu
C G D C D
Mencintai dia di belakang kamu kamu
G D Em
Salahkan semua tingkahku
C G D C D
Yang keterlaluan menyakiti kamu kamu
C D
Ku tak bisa menahan rasaku
Bm
saat kau jauh dariku
C D
Tak bisa hidup tanpa cinta cinta
[chorus]
C D Em
Maafkanlah aku melukis luka
D C Am D
Membuatmu bersedih mengundang air mata
C D Em
Cinta tak mengapa kau marah
D C Am D
Tapi satu ku pinta jangan kau usaikan kita
[solo] C D Em D/F#
G C D
C D Em D/F#
G Am D
C D
Ku tak bisa menahan rasaku
Bm
saat kau jauh dariku
C D
Tak bisa hidup tanpa cinta cinta
[chorus]
C D Em
Maafkanlah aku melukis luka
D C Am D
Membuatmu bersedih mengundang air mata
C D Em
Cinta tak mengapa kau marah
D C Am D
Tapi satu ku pinta jangan kau usaikan kita
C D Em
Maafkanlah aku melukis luka
D C Am D
Membuatmu bersedih mengundang air mata
C D Em
Cinta tak mengapa kau marah
D C Am D
Tapi satu ku pinta jangan kau usaikan kita
[outro]
C D
Maafkan aku maafkan aku
C D
Maafkan aku maafkan aku
G
Maafkan aku
RAMA - BERTAHAN
Intro : G
G Em D
Lihat aku disini
C Am D
Terlukai hati dan perasaan ini
G Em D
Tapi entah mengapa
C Am D
Aku bisa memberikan maaf padamu
G
Mungkin karena ..
D C
Cinta ..
Am D
kepadamu tulus dari dasar hatiku
G
Mungkin karena
D C
Aku ..
Am D
Berharap kau dapat mengerti cintaku
G Em D
Lihat aku disini
C Am D
Bertahan walau kau selalu menyakiti
G Em D
Hingga air mataku
C Am D
tak dapat menetes habis terurai
G D Em D
Meski Kau terus sakiti aku
C Bm Am D
Cinta ini Akan selalu memaafkan
G D Em D
Dan aku percaya nanti engkau
C Bm Am D
Mengerti bila cintaku takkan mati
A E F#m E
Meski Kau terus sakiti aku
D C#m Bm E
Cinta ini Akan selalu memaafkan
A E F#m E
Dan aku percaya nanti engkau
D C#m Bm E
Mengerti bila cintaku takkan mati
ZIZAN - MASA LALU.wmv
G D
Derai tetesan air mata
Em Bm
kurasa kini kering sudah
C G
meratapi masa lalu ku
Em D
yang tak berpihak kepadaku
G D
kini engkau ada di mana
Em Bm
ku tak tahu apa kabarnya
C G
mungkinkah kini kutemui
Em D
dirimu yang aku cintai
[chorus]
Em D
tertulis kisah cerita kita
C G
begitu indah masa laluku
D G
dia menangis di pelukanku
D G
lalu berkata pertahankan aku
Em D
di mana kini masa laluku
C G
apakah engkau mendengar laguku
D G
yang tlah tersaji hanya untukmu
D G
sebagai pelengkap cerita hidupku
[int] Em D C G
Em D C D E
[chorus]
F#m E
tertulis kisah cerita kita
D A
begitu indah masa laluku
E A
dia menangis di pelukanku
E A
lalu berkata pertahankan aku
F#m E
di mana kini masa laluku
D A
apakah engkau mendengar laguku
E A
yang tlah tersaji hanya untukmu
E A
sebagai pelengkap cerita hidupku
F#m E
di mana kini masa laluku
D A
apakah engkau mendengar laguku
E A
yang tlah tersaji hanya untukmu
E A
sbagai pelengkap cerita hidupku
E F#m E/G#
sbagai pelengkap huuuu huuuu
A
cerita hidupku
ARMADA Mabuk Cinta Official Music Video
[intro] G Am D 4x
G Am Em D
bayangkan bila harimu penuh warna
G Am Em D
itulah yang saat ini ku rasakan
C D G Em
dia membuat tidurku tak nyenyak
C D G Em
dia membuat makanpun tak enak
C D Am
ku terpikat pada kehangatan
F D
yang selalu dia berikan
[chorus]
G Am Em D
ku rasa ku sedang dimabuk cinta
G Am Em D
nikmatnya kini ku dimabuk cinta dimabuk cinta
[intro] G Am D 2x
G Am Em D
bayangkan bila harimu penuh warna
G Am Em D
itulah yang saat ini ku rasakan
C D G Em
dia membuat tidurku tak nyenyak
C D G Em
dia membuat makanpun tak enak
C D Am
ku terpikat pada kehangatan
F D
yang selalu dia berikan
[chorus]
G Am Em D
ku rasa ku sedang dimabuk cinta
G Am Em D
nikmatnya kini ku dimabuk cinta
G Bm Am D
ku rasa ku sedang dimabuk cinta
G Bm Am D
ku rasa ku sedang dimabuk cinta
G Am
dimabuk cinta
Em D
dimabuk cinta
G Am
dimabuk cinta
Em D
dimabuk cinta
[solo] G Am Em D 2x
[chorus]
G Am Em D
ku rasa ku sedang dimabuk cinta
G Am Em D
nikmatnya kini ku dimabuk cinta
G Bm Am D
ku rasa ku sedang dimabuk cinta
G Bm Am D
ku rasa ku sedang dimabuk cinta
G Am
dimabuk cinta
Em D
dimabuk cinta
G Am
dimabuk cinta
Em D
dimabuk cinta
G
dimabuk cinta
Last Child - percayalah
[intro] D Bm G
D A
ujian hidup yang selalu menerpamu
Bm G
yang berjuang untuk hidup yang hanya sementara
D A
rasa perihnya hujan di hatimu
Bm G
yang diberikan oleh rasa yang hanya sementara
D A
kita hidup di dunia yang penuh tanda tanya
Bm G
yang tak mungkin kau ubah dan terpaksa mengikutinya
D A
kita berada di antara benar atau salah
Bm G
yang tak mungkin dapat kau ukur dengan rasa
Bm G D
berdoalah, sampaikan pada Tuhan semua keluh kesahmu
A
Dia kan menjawabnya
Bm G D
percayalah, dia kan menunjukkan kasihNya padamu
A D
melalui jalannya, percayalah
D A
wahai kamu yang tak seperti mereka
Bm G
yang terlihat cerah menjalani hidupnya
D A
pandangan hidup yang selalu lihat ke atas saja
Bm G
jadi pemicu keinginan yang tiada habisnya
Bm G D
bersujudlah, akui pada Tuhan semua kelemahanmu
A
Dia kan menguatkannya
Bm G D
memohonlah, Dia kan memberikan yang terbaik untukmu
A D
melalui caraNya, percayalah
[int] D A Bm G
Bm G D
berdoalah, sampaikan pada Tuhan semua keluh kesahmu
A
Dia kan menjawabnya
Bm G D
percayalah, dia kan menunjukkan kasihNya padamu
A D
melalui jalannya, percayalah
Bm G D
bersujudlah, akui pada Tuhan semua kelemahanmu
A
Dia kan menguatkannya
Bm G D
memohonlah, Dia kan memberikan yang terbaik untukmu
A D
melalui caraNya, percayalah
Last Child - Diary Depresiku (OFFICIAL VIDEO)
Tahukah Kamu Mengapa Kita Menguap?
Menguap selalu identik dengan mengantuk, meskipun kajian akademis punya jawaban yang lebih ilmiah soal ini.
Tim
peneliti Universitas Binghamton menyimpulkan bahwa menguap ada
hubungannya dengan suhu di otak kita. Artinya, menguap berfungsi untuk “mendinginkan” otak kita.
Analoginya
sebagai berikut: Otak kita bekerja seperti halnya komputer. Nah,
komputer bisa beroperasi dengan efisien bila tetap dingin. Karena itulah
dibutuhkan komponen seperti kipas, heatsink, agar komputer tidak cepat
panas dan berhenti bekerja.
Demikian juga kerja otak, pemanasan
yang terjadi lewat aktifitas berpikir dan bergerak membuat suhu di otak
meningkat tajam. Menguap pun merupakan solusi untuk mengembalikan suhu
yang stabil bagi aktifitas otak itu sendiri.
Menguap juga
tampaknya menjadi bagian dari sebuah momen transisi dalam otak. Seperti
misalnya pada periode sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Kondisi
seperti multiple sclerosis (melibatkan disfungsi thermoregulatory),
migrain dan kejang epilepsi ditengarai juga menjadi penyebab serangan
menguap yang berlebihan.
Lantas, mengapa menguap begitu mudah menular?
Para
peneliti tersebut meyakini, kita sering ikut menguap bila melihat orang
lain lebih dulu menguap sebagai mekanisme otomatis dan terkait dengan
sugesti. Studi menunjukkan bahwa menguap juga menular mungkin terkait
dengan kecenderungan ke arah empati; mencoba memahami sebuah berhubungan
dengan orang lain.
Diperkirakan, 55% orang akan menguap dalam waktu lima menit setelah melihat orang lain menguap.
Uniknya,
sebuah studi tahun 2007 menemukan bahwa anak-anak dengan gangguan
spektrum autisme tidak meningkatkan frekuensi menguap setelah melihat
video orang lain menguap. Hal ini mendukung klaim bahwa penularan dalam
menguap berhubungan dengan kapasitas empatik.
Menguap Pada Hewan
Pada
hewan, menguap dapat berfungsi sebagai sinyal peringatan. Charles
Darwin, dalam bukunya The Expression of the Emotions in Man and Animals
menulis bahwa babon menguap untuk mengancam musuh-musuh mereka (mungkin
dengan menampilkan gigi taring besar)
Foto: Planet-science
Sejenis
babi di Guinea juga menguap karena berhubungan dengan kemarahan. Hal
ini sering disertai dengan gigi gemeletuk serta suara mendengkur.Foto: Guinea Pig: mistlet0e.tumblr.com
Lain lagi fungsi menguap pada penguin, hewan ini menguap sebagai bagian dari ritual pacaran mereka.Sementara ular menguap untuk menyetel kembali rahang mereka setelah makan dan untuk alasan pernapasan.